Sukabumi.suara.com - Buang angin atau kentut merupakan hal yang sering terjadi ketika seseorang mengalami kelebihan gas di dalam tubuhnya. Sistem pencernaan kita akan membantu untuk mengeluarkan gas yang berlebih di tubuh kita. Faktanya seseorang dapat kentut sebanyak 5-23 kali sehari.
Beberapa orang akan malu atau kesal jika tubuh sering mengeluarkan angin. Apa lagi jika kamu sedang ada di ruang publik atau di tempat umum. Kadang kala ketika gas yang dikeluarkan dari dalam tubuh memiliki bau yang tidak sedap akan semakin membuat kita malu.
Akibatnya, beberapa orang lebih memilih untuk menahan diri dari kentut dan secara tidak sengaja bisa menjadi kebiasaan yang tidak sehat.
Sebenarnya orang yang menahan kentut akan berdampak buruk bagi kesehatan seperti:
Baca Juga:Setelah Dita Karang, Ini Orang Indonesia yang Disebut Bakal Jadi Idol di Korea Selatan
1. Menimbulkan rasa sakit
Efek yang paling sering timbul ketika seseorang menahan kentut yaitu nyeri. Nyeri tersebut diakibatkan oleh adanya peningkatan tekanan di usus. Sehingga bagian pencernaan akan merasakan nyeri
2. Kembung
Kembung merupakan salah satu dampak yang sering timbul jika seseorang menahan kentutnya. Karena gas yang seharusnya dibuang dari tubuh harus terperangkap dan hal tersebut dapat membuat perut mu kurang nyaman.
3. Mengeluarkan sendawa
Baca Juga:James Harden Antar Sixers Raih Kemenangan Perdana
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Digestive Science and Diseases, gas akan selalu menemukan jalan masuknya, sedangkan saat perut penuh, gas akan keluar melalui sendawa atau hembusan napas.
4. Risiko Divertikulitis
Divertikulitis merupakan peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di saluran pencernaan, umumnya di usus besar yang nantinya akan berkembang menjadi infeksi. Akibatnya, Kamu akan mengalami mual, muntah, sembelit, atau sakit perut.
Itulah dampak yang akan kamu rasakan jika sering menahan buang angin, semoga bermanfaat.
Sumber: yoursay.suara.com