Sukabumi.suara.com – Kalang menang dalam suatu pertandingan olahraga atau kompetisi adalah hal biasa. Masing-masing lawan seharusnya harus bisa menerima kekalahan atau kemenangan dengan lapang dada. Tapi, berbeda dengan kejadian di Kabupaten Sukabumi yang harus berujung membahayakan.
Seorang pelajar SMA Parakansalak, pada Jumat (4/11/2022) dilaporkan terluka akibat diserang dan mengalami pembacokan dari kelompok siswa SMA lain.
Disinyalir, jika kelompok siswa yang melakukan penyerangan kepada korban melancarkan aksinya setelah sekolah mereka kalah, dalam pertandingan futsal di GOR Futsal Kompa.
Iptu Subarjo, selaku Kapolsek Bojonggenteng pun menjelaskan jika aksi penyerangan dimulai saat kelompok pelaku menghadang korban di pintu keluar GOR.
Baca Juga:Keroyok Adik Kelas, 4 Siswa SMK di Jakarta Resmi Jadi Tersangka
“Jadi kelompok korban dan pelaku ini sama-sama bawa motor, setelah dikejar oleh pelaku, korban kena sabet senjata tajam di Kampung Tapos Bojongkopi, Desa Cibodas, Bojongenteng,” jelas Iptu Subarjo, mengutip Sukabumiupdate.com.
Kelompok penyerangan disebut terdiri dari enam orang siswa. Korban dilukai menggunakan senjata dan akhirnya berujung dibawa oleh warga ke klinik terdekat.
Korban yang diketahui berinisial (G), dilaporkan mengalami enam luka terbuka dan harus mendapatkan enam jahitan, di atas pinggang sebelah kiri.
Kendati begitu, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak korban. Namun, polisi memastikan jika pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, dan mengantongi identitas kelompok pelajar yang melakukan aksi penyerangan tersebut.
Baca Juga:Siswa Sekolah di Kabupaten Sukabumi Harus Mendayung Perahu Demi Bisa Sebrangi Sungai