Polres Sukabumi Berhasil Menangkap 17 Tersangka Pengedar Narkoba dan Miras

Polres Sukabumi berhasil menangkap 17 tersangka kasus pengedaran narkotika dan minuman keras.

Ananda Cahya
Kamis, 10 November 2022 | 19:30 WIB
Polres Sukabumi Berhasil Menangkap 17 Tersangka Pengedar Narkoba dan Miras
Ilustrasi-Penangkapan tersangka kasus narkoba (istockphoto)

Sukabumi.suara.com - Selama bulan November 2022 Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi sudah berhasil menangkap 17 pelaku dari 16 perkara dalam pengedaran narkotika dan juga minuman keras.

17 tersangka tersebut merupakan pelaku dalam pengedaran narkotika dengan berbagai macam jenis, obat-obatan, dan minuman keras. Selain itu Polres Sukabumi juga turut menyita beberapa barang bukti untuk penyidikan.

AKBP Dedy Darmansyah selaku Kapolres Sukabumi mengatakan dalam 17 tersangka tersebut, 2 diantaranya adalah perempuan. Dengan rincian kasus:
1. 4 kasus, 5 tersangka pengedar sabu,
2. 1 kasus, 1 tersangka pengedar ganja,
3. 10 kasus, 10 tersangka sebagai pengedar obat keras; 8 laki-laki dan 2 perempuan,
4. dan 1 kasus, 1 tersangka penjual minuman keras.
Diketahui dari salah satu tersangka perempuan merupakan residivis.

Polisi berhasil menyita beberapa barang bukti dari tangan para tersangka, adapun nominal barang bukti tersebut jika diuangkan mencapai Rp 168.900.000.

Baca Juga:MUI Resmi Keluarkan Sertifikat Halal untuk Genki Sushi

Adapun rincian barang bukti yang disita oleh Polres Sukabumi yaitu narkotika jenis sabu 71,59 gram, dengan nilai uang Rp 93 juta. Ganja 629 gram, dengan nilai uang Rp 4 juta. Obat keras terbatas 13.183 butir, dengan nilai uang Rp 69 juta 900 ribu. Minuman keras berbagai merek 112 botol,dengan nilai uang sekitar Rp 6 juta.

Para tersangka akan dikenakan pasal tindak pidana narkotika yaitu Pasal 114 dan/atau Pasal 112 dan/atau Pasal 111 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman ancaman penjara minimal empat tahun dan maksimal seumur hidup. 

Sedangkan untuk para tersangka pelaku pengedaran obat keras akan dikenakan Pasal 196 dan/atau Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan hukuman ancaman penjara paling lama 10 tahun.

Dan, untuk tersangka penjual minuman keras akan dikenakan Pasal 11 Ayat (2) Perda Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun 2005 tentang Larangan Minuman Beralkohol dengan ancaman hukuman penjara enam bulan.

AKBP Dedy menjelaskan mengenai modus para tersangka di dalam melakukan peredaran narkotika jenis sabu, ganja kering, dan obat keras terbatas, yaitu dengan cara ditempel di tempat-tempat tertentu. Sementara untuk minuman keras dijual ke warung-warung di wilayah Palabuhanratu.

Baca Juga:Doa yang Diamalkan Ketika Bayi Baru Lahir

“Untuk miras langsung order dan dibawa menggunakan mobil Grand Max, jadi langsung to the point ke lokasi,” tutur Dedy.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lokal

Terkini

Tampilkan lebih banyak