Cerita Hijrah Ki Joko Bodo Sebelum Tutup Usia

Berikut penurutan asisten Ki Joko Bodo saat menjalani sisa hidup sebelum meninggal.

Omar Zidane
Selasa, 22 November 2022 | 15:29 WIB
Cerita Hijrah Ki Joko Bodo Sebelum Tutup Usia
Ki Joko Bodo (alm) (Suara.com)

Sukabumi.Suara.com - Hari ini, Selasa pagi (22/22/2022), salah satu tokoh paranormal yang sudah lama tak terdengar kabarnya, Ki Joko Bodo, mengembuskan nafasnya yang terakhir.

Asisten Ki Joko Bodo, Eno mengungkapkan cerita sebelum kepergian sang majikan Ki Joko Bodo yang dirawat di rumah sakit Adhyaksa.

"Sebelumnya beliau sempat di rawat di rumah sakit adhyaksa, selama dua minggu," kisahnya pada awak media, Selasa (22/11).

Setelah menjalani beberapa perawatan, nyatanya kesehatan Ki Joko Bodo tidak kunjung membaik, hingga kemudian mengembuskan nafas terakhirnya di rumahnya, yang terletak di kawasan Lubang, Buaya, Jakarta Timur.

Baca Juga:Habis Salat, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia

“Sempat sakit di rawat, beliau ada darah tinggi, asam urat, alasannya karena semasa hidupnya beliau pola makannya tidak bagus, apa saja dimakan jadi tuanya begitu,” ungkapnya.

Eno juga menegaskan bahwa sebelum kepergian menghadap Sang Khalik, Ki Joko Bodo total melepaskan dunia klenik yang selama ini membesarkan namanya, dan kemudian berhijrah serta sangat rajin melakukan ibadah.

Bahkan, Istana Wong Sintinx yangdulu cukup populer untuk melakukan praktik paranormalnya, sudah digubah oleh Ki Joko Bodo menjadi Masjid.

Lain itu, Eno juga menurtur bahwa Ki Joko Bodo selalu melakukan salat tepat waktu, bahkan ketika dalam perjalanan sekalipun.

“Setiap keluar kota juga, beliau selalu meminta berhenti untuk salat apapun alasannya harus berhenti untuk salat,” jelasnya.

Baca Juga:Keluarga Bantah Ki Joko Bodo Meninggal Dunia Kena Santet

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak