Seorang Lansia di Sukabumi Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Seorang lansia di Cicurug, Sukabumi ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan jenazah yang menggantung di rumahnya.

Ananda Cahya
Selasa, 06 Desember 2022 | 08:36 WIB
Seorang Lansia di Sukabumi Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Ilustrasi jenazah yang ditemukan menggantung (Shutterstock)

Sukabumi.suara.com - Seorang pria lanjut usia (67) yang merupakan warga Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ditemukan meninggal dunia dengan keadaan jenazah yang menggantung di atas dapur rumahnya, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 12.15 WIB.

Dilansir dari Sukabumiupdate.com-jaringan suara.com menurut keterangan RT setempat yaitu DK (37), korban ditemukan oleh adik iparnya yang saat itu berniat untuk mengecek korban. Saat itu adik ipar korban baru pulang dari kegiatan salat zuhur di musala setempat. Sang adik ipar diketahui memang sering memeriksa keadaan korban, lantaran ia mengetahui bahwa sang kakak sedang sendirian lantaran anak bungsunya sedang pergi mencari kerja.

Sang adik pun kaget saat melihat tubuh kakak iparnya menggantung di bagian dapur rumahnya dengan menggunakan tambang. Ia pun segera menghubungi sang anak, dan memberi tahukan kabar bahwa ayahnya sudah meninggal dunia.

Sang anak pun langsung bergegas pulang untuk memeriksa ayahnya. Saat sampai sang anak mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal dunia. 

Baca Juga:Difasilitasi Barantan, Ekspor Komoditas Pertanian Terus Menanjak

"Anak korban pulang untuk memastikan, dan ternyata benar ayahnya sudah tidak bernyawa," kata DK pada Senin (5/12), dikutip dari sukabumiupdate.com.

DK pun segera menghubungi polsek Cicurug. Polisi pun datang ke TKP untuk mengevakuasi korban. 

Menurut keterangan diketahui, bahwa korban tinggal berdua dengan anak bungsu laki-lakinya. Sedangkan anak-anak lainnya sudah tinggal terpisah lantaran sudah berkeluarga, tetapi masih memenuhi kebutuhan sehari-hari korban. Sementara sang istri sudah meninggal beberapa tahun sebelumnya. 

Aiptu Andi Sukanda, selaku Panit Reskrim Polsek Cicurug mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah, hal tersebut sudah dipastikan oleh tim medis Puskesmas Cicurug. Saat ini korban sudah dimakamkan di Desa Kutajaya. 

Sumber: sukabumiupdate.com 

Baca Juga:5 Fakta Menarik Usai Brasil Libas Korea Selatan 4-1 di 16 Besar Piala Dunia 2022

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lokal

Terkini

Tampilkan lebih banyak