Gegara Kasus Mario Dandy, Warganet Ramai-Ramai Ancam Mogok dan Protes Soal Bayar Pajak

Merasa uang pajak yang dibayarkan sia-sia untuk hidup mewah anak pejabat, warganet mengaku malas membayar pajak.

Sina Artadi
Sabtu, 25 Februari 2023 | 10:00 WIB
Gegara Kasus Mario Dandy, Warganet Ramai-Ramai Ancam Mogok dan Protes Soal Bayar Pajak
Ilustrasi kantor pajak. (Mohamad Sholeh/Flickr)

Sukabumi.suara.com - Mario Dandy, anak Rafael Alun Trisambodo yang merupakan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan IImenjadi bahan perbincangan lantaran kasus penganiayaan yang dilakukan.

Bukan hanya itu, Mario juga menuai perhatian karena selama ini rupanya kerap memamerkan gaya hidup dengan kendaraan mewah mobil dan motor bergengsi.

Bukan hanya emosi akibat perbuatan kriminalnya, warganet di media sosial juga beramai-ramai mengomentari soal uang yang digunakan oleh keluarga Mario untuk hidup mewah.

Kebanyakan dari warganet sangsi jika selama ini uang pajak yang mereka bayarkan banyak digunakan untuk hidup mewah para keluarga pejabat.

Baca Juga:Pelaku Penganiayaan Mario Dandy dan Agnes Gracia Dikeluarkan dari Sekolah dan Kampus

Akibatnya, banyak warganet pula yang menuliskan protes di media sosial Twitter, bahkan tak sedikit yang menuliskan ancaman mogok untuk tidak membayar pajak.

"Halo @DitjenPajakRI, boleh gak kita gak bayar pajak dulu?" ujar akun @AditMKM,

"Saya ingin sekali saja merasa bahagia seberes bayar pajak; bahagia bahwa uang saya dipakai untuk pembangunan negeri ini. Sedihnya, yang muncul akhir-akhir ini malah rasa tidak percaya" tulis @FiersaBesari,

"Males bayar pajak ajg serius" cuit @adamsaefulakbar,

"Bikin males bayar pajak gak sih?" tanya @AmmarGill,

Baca Juga:Buntut Penganiayaan David, Rafael Alun Trisambodo Mengundurkan Diri Sebagai ASN Pajak

"Jadi masih wajib bayar pajak ga nih?" sindir @TretanMuslim,

"Cape2 bayar pajak eh uangnya di pake gak bener" tulis @vanilla_asr,

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak