Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:03 WIB

Bukan Gegara Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK Cirebon yang Dipecat Ternyata Memang Bermasalah

Sina Artadi
Bukan Gegara Kritik Ridwan Kamil, Guru SMK Cirebon yang Dipecat Ternyata Memang Bermasalah
Klarifikasi sekolah tempat Sabil, guru yang mengkritik Ridwan Kamil mengajar dipecat. (kolase instagram dan tangkapan layar TikTok @siberasi.id)

Sukabumi.suara.com - Pemecatan Sabil Fadhillah sebagai guru di SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon memunculkan argumen liar di kalangan publik. Banyak yang menilai jika hal tersebut terjadi karena adanya intervensi dari Ridwan Kamil.

Perlu diketahui, jika sebelumnya Ridwan Kamil mengirimkan pesan DM ke instagram SMK tempat Sabil mengajar, mengenai teguran karena cara kritik yang dinilai tak pantas dilakukan seorang guru.

Tak lama setelahnya, ramai kabar bahwa Sabil langsung dipecat. Mengetahui hal ini, banyak warganet yang menilai jika keputusan pemecatan terlalu berlebihan. 

Banyak yang menilai jika Sabil seharusnya lebih dulu diberikan SP 1, dan tidak serta merta langsung dipecat. 

Baca Juga:Bilang Jennie Malas Saat Tampil Konser di Jakarta, Kiky Saputri dan Boy William Dirujak Fans Blackpink

Belakangan, terungkap fakta baru setelah perwakilan dari SMK Telkom Sekar Kemuning angkat bicara.

Cahya Riyadi, selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Kemuning Cirebon pun membeberkan fakta, bahwa Sabil sebelumnya sudah bermasalah dan sudah mendapat SP 2.

"Jadi pada dasarnya tidak ada sifat yang tiba-tiba, semuanya merupakan rangkaian dan kebetulan secara tertulis ini adalah surat (peringatan) yang ke-3" ujar Riyadi, mengutip video wawancara yang diunggah akun TikTok @siberasi.id.

Riyadi mengungkap jika SP 1 didapat Sabil pada bulan September 2021, saat dirinya berkata kasar kepada murid.

Sementara itu SP 2 keluar di Oktober 2021 saat Sabil kedapatan merokok di dalam ruang guru, yang mana peraturan internal tidak memperbolehkan hal tersebut.
Bukan hanya itu, Sabil juga kedapatan sengaja menghapus bukti CCTV saat dirinya merokok di ruang guru.

Baca Juga:Viral Kasus Mantri Suntik Mati Kades di Serang Banten, Warganet Malah Bela Pelaku

Selain itu, Riyadi juga kembali memberikan klarifikasi jika selama ini banyak muncul aduan mengenai Sabil, yang kerap mengeluarkan kata kurang pantas sebagai seorang pendidik, selama berada di dalam kelas.

"Ada beberapa informasi memang ketika di kelas lebih kepada kalimat sebenarnya atau ucapan-ucapan yang kurang pantas diucapkan sebagai seorang guru atau pendidik" pungkas Riyadi lagi.

Mengetahui fakta ini, sontak warganet beramai-ramai menuliskan komentar mengenai sikap Sabil.

"berarti emg udh redflag dari dulu ya" tulis @indr***

"nahkaaaaaan... duuuuh jd guru itu berat gaysss... bener2 harus jd pribadi yg good attitude..." ujar @Bugur***

"masih honorer belum PNS...gmn klo udh jadi PNS" sindir @Axel***

"oalaaah pantesan ..emng etika itu no.1 ...keputusan yg sgt bijak top buat yayasan sm pihak sekolah" komentar @maya***

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda