Pemilu tahun 2024 tinggal hitungan bulan. Berbeda dengan pemilu tahun 2019. Di tahun ini banyak artis yang ikut jadi calon legislatif baik itu DPRD maupun DPR RI. Artis papan atas, tengah ataupun bawah sudah melakukan pendaftaran caleg ke KPU.
Wajah baru dari artis yang menjadi caleg, mulai dari Denny Cagur (PAN), Narji (PKS), Aldi Taher (Perindo), Andika Kangen Band (Demokrat), Once (PDIP) dan banyak lagi.
Sejumlah artis digaet partai politik bukan tanpa sebab, secara mereka memiliki popularitas yang tinggi. Partai politik tidak perlu berusaha- payah mengenalkan Bacaleg mereka kepada masyarakat. Popularitas yang dimiliki oleh artis diyakini akan mendongkrak pada kesuksesan partai politik untuk meraih bangku di berbagai posisi. Dari segi keuangan sudah jangan diragukan lagi. Hampir semua partai berlomba-lomba mencalonkan artisnya menjadi calon legislatif.
Sebuah tren atau kemunduran dari pigur-pigur artis yang dicalonkan oleh partai politik?
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris mengatakan artis diusung partai menjadi caleg karena faktor popularitas. Sementara kader-kader parpol sering kali kalah dalam pemilihan karena kalah popular.
"Ironis. Parpol jadi mirip event organizer bagi mereka yang populer, punya modal & memiliki relasi nepotis dengan ketua umum partai ketimbang sebagai wadah mendidik pemimpin." kata Haris dalam akun Twitternya, @sy_haris, Selasa (17/7/2019).
Pada dasarnya setiap warga Indonesia memiliki hak untuk mencalonkan menjadi legislatif. Sah-sah saja artis pun maju dalam pemilihan legislatif. Namun popularitas saja tidak cukup, harus juga memiliki kemampuan dibidang legislatif. Agar ketika mereka terpilih dan duduk di parlemen bukan sekedar pajangan atau pemanis saja.
"Apa artis tidak boleh jadi caleg. Tentu boleh. Semua warga negara berhak jadi anggota parlemen. Tapi parpol dibentuk untuk mengkader calon wakil rakyat dan pemimpin. Publik berhak memperoleh wakil dan pemimpin terbaik. Lalu apa kerja partai jika tidak mengkader calon wakil dan pemimpin? Tidur?" tanya Haris.
Semoga para artis ini benar-benar bisa mewakili rakyat, bisa mensejahterakan rakyat, dan bisa memenuhi janji kampanyenya.
Baca Juga:Jangan Senang Dulu! Timnas Indonesia Belum Pasti Melawan Argentina di FIFA Matchday
Penulis. Windu Sugianto