1. “Apakah cinta beda server harus selalu berakhir tragis?”
Kalimat pertama terasa lebih “kekinian” karena menggunakan istilah yang umum digunakan oleh orang muda beberapa tahun terakhir ini.
2. "Ku kira kau rumah" (judul film dan judul lagu)
Kalimat ini dijadikan judul film dan judul lagu. Sebagai judul film yang bergenre drama psikologis dan judul lagu yang bertemakan hal yang sama. Penggunaan Majas Depersonifikasi menjadi kunci keindahan kalimat yang kemudian menarik minat untuk menonton filmnya, mendengar lagunya, bahkan menggunakan diksi tersebut dalam perbincangan sehari-hari baik secara lisan maupun tulisan.
3. Petikan lagu Tulus “Hati-Hati di Jalan”
Kasih sayangmu membekas
Redam kini sudah pijar istimewa
Entah apa maksud dunia
Tentang ujung cerita, kita tak bersama
Baca Juga:Cepot Ikon Motocross dari Sukabumi
Majas adalah pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.
Secara umum majas atau gaya bahasa terbagi atas empat kategori
A. Majas Perbandingan, lengkapnya bisa dibaca artikel berikut
B. Majas Sindiran, lengkapnya bisa dibaca artikel berikut
C. Majas Penegasan, lengkapnya bisa dibaca artikel berikut
Baca Juga:SMAN 3 Kota Bogor Gelar Seminar P5 Bertema Kearifan Lokal
D. Majas Pertentangan, lengkapnya bisa dibaca artikel berikut
Itulah kategori umum Majas.